Di hutan hujan tropis wilayah ekuator Afrika, terdapat kelompok monyet paling warna-warni di dunia. Namanya monyet dukun atau juga disebut mandrill dalam bahasa Inggris. Para pejantannya punya tubuh berukuran besar. Pada bagian wajah dan pantatnya memiliki warna-warna cantik mencolok yang gak banyak ditemukan pada mamalia. Mereka jadi salah satu monyet yang paling mudah dikenali.
Sayangnya, keberadaan mereka kini terancam. Hewan endemik Afrika ini tengah berjuang di hadapan perburuan liar dan habitatnya yang makin menyempit. Simak enam fakta berikut untuk mengenal mereka lebih jauh!
1. Spesies monyet terbesar di dunia
Monyet dengan nama ilmiah Mandrillus sphinx ini dulunya sempat digolongkan sebagai babun. Karena banyaknya perbedaan yang dimiliki, akhirnya monyet dukun diklasifikasikan tersendiri.
Monyet dukun jantan didapuk sebagai monyet terbesar di dunia. Mengutip laman Animal Diversity Web, mereka bisa tumbuh seberat 54 kilogram dan tinggi mencapai 80 sentimeter. Rata-rata berat mereka hanya sekitar 25 kilogram dan 11,5 kilogram untuk betina.
2. Mamalia paling warna-warni
Monyet dukun merupakan salah satu hewan yang menunjukkan dimorfisme seksual, dua jenis kelamin pada satu spesies punya penampilan yang berbeda. Selain berukuran lebih besar, monyet dukun jantan dihiasi oleh warna-warna mencolok yang gak terdapat pada betina. Fungsinya tak lain dan tak bukan untuk menarik perhatian betina.
Selain itu, warna mencolok ini membantu mereka menemukan satu sama lain di tengah hutan yang lebat, jelas laman San Diego Zoo. Uniknya, warna mencolok ini bisa terlihat menyala lebih terang kalau mereka tengah kegirangan.
3. Memamerkan taring bukan berarti agresif
Monyet dukun punya taring panjang yang bikin siapa pun bergidik ngeri. Menurut San Diego Zoo, panjang taring ini bisa lebih dari 2 inci atau 5 sentimeter. Mereka kerap nyengir memamerkan gigi. Biarpun terlihat mengerikan, ini bukan sikap agresifnya kok. Perilaku ini justru menunjukkan keramahan.
Lain halnya kalau mereka mulai memukul-mukul tanah dan menatapmu intens, itu tandanya kamu perlu berhenti dan pergi jauh-jauh sebelum monyet dukun mengejarmu.
4. Monyet terestrial
Monyet dukun merupakan monyet terestrial yang berarti sebagian besar hidup mereka dihabiskan di daratan atau tanah. Biarpun begitu, mereka tetap memanjat ke atas pohon untuk istirahat saat malam tiba. Diduga, tujuannya untuk menghindari ancaman predator. Pejantan juga mencari makanannya di daratan, sementara betina dan anak-anak cenderung di pepohonan. Makanan mereka terbilang bervariasi, mulai dari buah-buahan sampai serangga dan amfibi kecil.
5. Hewan sosial dan teritorial
Monyet dukun termasuk hewan yang sangat sosial. Kelompok yang disebut troop dalam bahasa Inggris ini bisa terdiri dari empat puluh ekor monyet dukun. Kadang, beberapa kelompok bergabung menjadi satu kelompok besar yang bisa berjumlah enam ratus ekor!
Menurut Animalia, tiap kelompok dipimpin oleh pejantan paling besar dan berwarna paling mencolok. Satu kelompok bisa punya teritorial seluas 50 kilometer persegi.
6. Spesies rentan yang perlu perlindungan
IUCN mengategorikan spesies monyet dukun dalam kategori threatened atau rentan terancam kepunahan. Mereka kerap diburu untuk dijadikan sumber makanan oleh warga lokal dan diperdagangkan secara ilegal. Suara lantangnya membuat monyet dukun mudah ditemukan oleh para pemburu.
Selain perburuan, keberadaan monyet dukun juga terancam oleh perluasan wilayah aktivitas manusia. Menurut A-Z Animals, hancurnya habitat alami jadi salah satu penyebab menurunnya angka populasi monyet dukun.
Setelah tahu enam fakta menariknya, bagaimana pendapatmu tentang monyet satu ini? Apa kamu pernah melihat mereka di kebun binatang? Semoga keberadaan mereka tetap lestari, ya!
0 komentar:
Posting Komentar