Rabu, 29 April 2020

5 Fakta Atlantic goliath grouper, Ikan Raksasa yang Hampir Punah


Jenis ikan memang begitu beragam, terutama untuk ikan di lautan luas, yang mungkin banyak di antaranya belum teridentifikasi. Salah satu jenis ikan di lautan yang menarik banget adalah ikan Atlantic goliath grouper yang sesuai dengan namanya memiliki habitat di Samudra Atlantik. 

Selain itu, masih banyak beberapa fakta menarik lain dari ikan bernama latin Epinephelus itajara satu ini yang pastinya menarik untuk disimak. Buat yang ingin tahu, langsung saja simak ulasannya berikut ini. 

1. Ikan yang berhabitat di Samudra Atlantik

Ikan Atlantic goliath grouper merupakan jenis ikan yang mendiami Samudra Atlantik bagian barat. Sebarannya mulai dari bagian selatan Amerika Serikat, Teluk Meksiko, Karibia hingga ujung selatan Brasil. Selain di Benua Amerika, ikan ini juga dapat ditemui di sebelah barat pesisir Sub-Sahara Afrika.  

Ikan ini tinggal pada area dasar laut, sekitar kedalaman 50 meter dan menyukai tempat dipenuhi oleh terumbu karang, mangrove ataupun pada bekas kapal karam, sesuai dalam laman National Geographic. 

2. Mempunyai ukuran raksasa dan salah satu ikan terbesar

Ikan Atlantic goliath grouper mempunyai ukuran yang begitu besar, bahkan lebih besar dibandingkan dengan ukuran manusia dewasa. Menurut laman Oceana, ukuran ikan ini mampu mencapai panjang maksimum kurang lebih 2.5 meter dan beratnya yang mencapai 320 kg. Membuat ikan ini menjadi salah satu ikan terbesar yang ada di perairan dangkal Samudra Atlantik.

Sementara warna dari ikan raksasa ini juga hampir sama dengan warna terumbu karang, sehingga menguntungkan apabila hendak menangkap dan menyergap mangsanya

3. Tergolong ikan predator penyergap yang ganas

Meskipun ikan ini terlihat kurang gesit dan cenderung banyak berdiam diri, tapi ikan Atlantic goliath grouper tergolong predator yang ganas. Berdasarkan laman Oceana, ikan ini mampu menyergap mangsanya dengan cukup agresif, serta akan menelan mangsanya bulat-bulat dengan mulutnya yang sangat besar. Selain itu, tak jarang ikan ini dapat menyerang para penyelam di perairan tertentu. 

Sedangkan makanan utamanya berupa ikan-ikan kecil ataupun berbagai jenis lobster, gurita, ikan barracuda bahkan terkadang dapat pula memakan ikan hiu kecil. Oleh karena itu, ikan ini menjadi pemangsa puncak dari jarang makanan yang ada di dasar laut. 

4. Tergolong ikan protogynous hermaphrodites

Salah satu keunikan lain dari Ikan Atlantic goliath grouper ini adalah termasuk ikan protogynous hermaphrodites, yang mana memiliki dua kelamin dalam satu tubuh. Menurut Floridamuseum, ketika berusia muda ikan ini akan tumbuh sebagai betina, namun saat usia tertentu ikan ini akan berubah menjadi jantan.  

Pada sisi lain, ikan ini cenderung hidup sendiri, akan tetapi saat musim kawin ia akan melakukan perjalanan jauh dan mencari kelompok besar. Ikan ini akan bergabung dengan kelompok besar yang diperkirakan mencapai 100 individu yang disebut dengan spawning aggregation, sesuai laman Oceana. 

5. Sayangnya ikan ini termasuk terancam punah

Sayangnya ikan Atlantic goliath grouper termasuk ikan yang dilindungi, karena jumlahnya yang semakin sedikit dan kian langka. Bahkan ikan ini masuk dalam kategori vulnerable menurut IUCN Red List, hanya dalam kurun waktu 10 tahun saja. Berkurangnya populasi ikan ini disebabkan banyaknya penangkapan dikarenakan ikan ini yang tak takut terhadap manusia. 

Di lain sisi, ikan ini juga memiliki pertumbuhan yang lambat sehingga menyebabkan populasinya tidak mudah untuk bertambah. Ikan ini memiliki lama hidup mencapai 37 tahun lamanya dan akan berusia dewasa ketika sudah mencapai usia 6-7 tahun. 

Nah, itu tadi deretan kelima fakta dari ikan Atlantic goliath grouper yang pastinya menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kalian tentang binatang langka yang hampir punah. 





Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar 

Jumat, 24 April 2020

7 Fakta Galapagos Tortoise, Spesies Kura-kura Darat Terbesar di Dunia


Kepulauan Galapagos terkenal dengan keunikan flora maupun faunanya, salah satunya adalah Kura-kura Galapagos. Spesies ini merupakan kura-kura darat terbesar di dunia dengan panjang tubuh mencapai 1,87m dengan berat yang bisa mencapai 417kg.

Mereka memiliki tempurung yang berwarna hitam, sedangkan bagian kepala, leher, dan kakinya berwarna coklat. Kura-kura Galapagos tertua yang tercatat dalam sejarah bernama Harriet yang meninggal di umur ke-175 tahun.

Menjadi “raja” di antara spesies kura-kura darat lainnya, inilah 7 fakta mengenai Galapagos Tortoise yang harus kamu tahu!

1. Nama Kepulauan Galapagos berasal dari kura-kura

Sesuai dengan namanya, Kura-kura Galapagos pastinya berhabitat di Kepulauan Galapagos. Namun, yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa pulau itu dinamai setelah ditemukannya kura-kura, dan bukan sebaliknya. Saat para pelaut Spanyol menemukan pulau tersebut pada tahun 1535, mereka melihat banyak kura-kura di tempat itu.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menamai pulau tersebut dengan nama Galapagos. Galapagos berasal dari kata bahasa Spanyol “Galapago” berarti “pelana” yang bentuknya mirip dengan tempurung kura-kura di sana.

2. Tempurung kura-kura Galapagos ternyata tidak keras

Walaupun Galapagos merupakan hewan yang sangat berat, namun ternyata itu bukan karena tempurungnya yang padat seperti batu. Tempurung Galapagos Tortoise ini ternyata terbuat dari ruang udara yang berbentuk seperti sarang lebah. Tempurung ini juga merupakan bagian dari tubuhnya sehingga tidak bisa dilepas dan ikut bertumbuh seiring bertambahnya usia mereka

3. Mereka bertarung tanpa melakukan serangan fisik

Kura-kura Galapagos jantan juga kerap bertarung satu sama lain, namun mereka tak bertarung dengan menggunakan fisik. Mereka hanya akan saling melotot, membuka mulut, dan mengangkat kepala mereka setinggi mungkin. Tidak peduli seberapa besar ukuran tubuhnya, kura-kura yang bisa mengangkat kepala paling tinggi adalah yang menang, sedangkan yang kalah akan pergi dari tempat itu.

4. Galapagos Tortoise bisa bertahan hidup selama setahun tanpa makan dan minum

Kura-kura Galapagos dapat bertahan selama satu ta
hun penuh tanpa makanan atau air. Selama waktu tersebut, Galapagos Tortoise akan memecah lemak di dalam tubuh yang bisa mengeluarkan air sehingga mereka bisa tetap bertahan hidup.

5. Telur mereka disimpan di pasir yang dikencingi oleh sang ibu

Kura-kura Galapagos mulai bertelur pada bulan April setiap tahunnya. Calon bayi-bayi tersebut dikubur dalam lubang pasir sedalam 30 cm yang dikencingi ibu mereka. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar pasir tetap lembap dan tidak jatuh ke telur-telur tersebut.

Untungnya, telur Galapagos Tortoise bercangkang keras, jadi air kencing tersebut bisa tidak masuk ke dalam telur dan membahayakan sang bayi. Seekor induk Kura-kura Galapagos dapat bertelur hingga 16 butir sekaligus dengan telur yang berukuran seperti bola tenis.

6. Suhu lingkungan menentukan jenis kelamin kura-kura

Dilansir yachtisabela.com, telur kura-kura Galapagos akan menetas dalam kisaran waktu 4 hingga 8 bulan. Jika pasir tempat telur tersebut bersuhu hangat, sang bayi nantinya akan berjenis kelamin betina. Sedangkan jika pasirnya dingin, yang akan menetas adalah kura-kura jantan.

Cara membedakan jenis kelamin kura-kura adalah dengan melihat bagian bawah hewan tersebut. Jika terdapat cekungan, tandanya mereka adalah jantan. Namun, jika bagian bawah badan kura-kura rata, artinya mereka adalah betina. Manusia tidak akan bisa membedakan jenis kelamin mereka hingga kura-kura tersebut berusia 15 tahun dan mulai terjadi perubahan pada bawah badannya.

7. Kura-kura Galápagos termasuk hewan yang dilindungi

Meski kura-kura dewasa tidak memiliki predator alami karena ukuran mereka yang besar, namun musuh utama mereka adalah manusia pemburu. Telur yang disimpan juga dapat dimangsa oleh anjing, babi, kambing, dan hewan-hewan lain. Hal ini menyebabkan mereka tidak bisa memperbanyak keturunannya.

Pusat penelitian Charles Darwin Research Station yang ada di kepulauan Galapagos menyatakan bahwa saat ini Kura-kura Galapagos yang tinggal di alam hanya sekitar 15.000 ekor. Oleh karena itu, spesies ini sudah dilindungi oleh International Union for Conservation of Nature dan sangat dilarang untuk diperjualbelikan secara bebas.

Itulah 7 fakta mengenai Kura-kura Galapagos sebagai spesies kura-kura darat terbesar di dunia. Semoga mereka bisa terus berkembang biak agar terhindar dari kepunahan, ya!







Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar 

Minggu, 19 April 2020

Waspada! 5 Hewan Paling Berbahaya dan Menakutkan di Hutan Amazon


Hutan Amazon begitu populer di mata dunia karena menyimpan berbagai macam flora dan fauna dengan bentuk paling unik dan langka. Untuk spesies hewan, hutan ini diketahui memiliki ribuan jenis hewan mamalia dan jutaan jenis serangga yang tersebar di sepanjang area 5,5 juta kilometer persegi.

Namun, di antara banyaknya hewan yang berhabitat di dalam Hutan Amazon, ada beberapa hewan yang paling ditakuti karena dapat mengancam nyawa manusia. Memiliki sifat yang agresif dan sering menyerang secara mendadak, inilah lima hewan yang paling berbahaya dilansir laman The Mysterious World dan World Atlas.

1. Semut Peluru (Bullet Ant)

Semut peluru memiliki sengatan yang paling menyakitkan di antara banyaknya jenis semut yang ada di dunia. Dilansir laman The Mysterious World, saking sakitnya, rasa sengatan dari semut ini disetarakan dengan rasa ditembak oleh sebuah peluru. Itu sebabnya, semut ini dijuluki semut peluru atau bullet ant.

Hewan ini banyak terdapat di Hutan Amazon yang berada di wilayah Nikaragua, Bolivia, dan Paraguay. Racun dari semut peluru mengandung neurotoxin dan poneratoxin yang dapat memberikan efek rasa sakit yang hebat, terbakar, bengkak, hingga melumpuhkan korbannya.

2. Brazilian Wandering Spider

Brazilian wandering spider merupakan salah satu spesies laba-laba paling mematikan di dunia. Laba-laba ini tidak hanya bergantungan di pepohonan saja, namun mereka juga berkeliaran di atas tanah dengan pergerakan yang agresif dan cepat.

Brazilian wandering spider aktif mencari makanan saat malam dan memiliki racun yang dapat mengakibatkan sulit bernapas, penglihatan kabur, hingga berujung kematian. Spesies laba-laba ini dapat ditemukan di wilayah Hutan Amazon yang berada di negara Brasil, Peru, Ekuador, dan Venezuela.

3. Jaguar

Jaguar di Hutan Amazon memiliki panjang tubuh yang mencapai 1,9 meter dengan berat badan maksimal 139 kilogram. Hewan ini memiliki gigitan yang sangat kuat, bahkan melebihi gigitan dari singa, macan tutul, dan harimau yang mampu menghancurkan tengkorak kepala mangsanya dengan cepat.

Oleh karena itu, jaguar dijuluki sebagai hewan predator paling berbahaya di Hutan Amazon. Di habitat aslinya, Jaguar biasanya berburu makanan pada saat senja dan fajar yang sering membuat serangan mendadak pada mangsanya.

4. Amazonian Giant Centipede


Amazonian giant centipede merupakan kelabang berukuran raksasa yang masuk salah satu spesies kelabang terbesar di dunia. Dilansir laman World Atlas, amazonian giant centipede dapat tumbuh dengan panjang 30 sentimeter dan mampu membunuh mangsa yang memiliki ukuran tubuh lebih besar, seperti ular, kelelawar, burung, hingga kadal.

Biasanya, jenis kelabang ini sering menempel di bebatuan dan pepohonan yang ada di dalam Hutan Amazon.

5. Green Anaconda


Walaupun green anaconda merupakan spesies ular yang tidak memiliki bisa, namun hewan ini sangat ditakuti oleh sebagian masyarakat yang hidup di sekitar Hutan Amazon. Green anaconda bersarang di dekat sungai dan rawa-rawa yang memiliki arus air yang lambat.

Ular ini biasanya menunggu mangsanya lengah dan kemudian menyerang dengan cara membelit dan mencekik mangsanya hingga mati lemas. Green anaconda memiliki tubuh yang sangat licin dan sering bersembunyi di dalam rawa-rawa.

Nah, itulah beberapa hewan yang paling berbahaya dan mematikan yang hidup di dalam Hutan Amazon. Dengan ribuan jenis hewan yang terdapat di Hutan Amazon, tentunya ada banyak sekali spesies yang patut kita waspadai saat hendak menjelajah hutan yang luas tersebut.






Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar 

Jumat, 17 April 2020

Bagai Arsitek, 5 Hewan Ini Dapat Membuat Sarang-sarang yang Indah



Beberapa hewan di dunia fauna memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal membangun sarang mereka, bahkan beberapa di antaranya dapat membuat ilmuwan bingung sekaligus kagum.

Dengan bahan-bahan yang terlihat sederhana, nyatanya hewan-hewan ini dapat membangun sarang atau tempat tinggal mereka dengan cukup rumit. Mereka dapat menghasilkan sarang yang dianggap paling indah di dunia.

Layaknya arsitek, inilah lima hewan yang dapat membangun sarangnya dengan indah. Yuk, disimak!

1. Ovenbird

Burung ovenbird atau spesies dengan nama Latin Seiurus aurocapilla ini merupakan salah satu jenis burung yang dapat membangun sarangnya dengan indah. Bahan-bahan yang digunakan pun merupakan kombinasi kompleks dari alam.

Laman sains Science Magazine mengungkapkan bahwa burung ini dapat membuat sarang yang terbuat dari bahan rumput dan kulit ular. Burung ini juga dapat membangun sarang dengan baik dan memiliki arsitektur yang terbilang kompleks.

Habitat ovenbird yaitu pegunungan yang terdapat di Meksiko dan Chili dan mungkin juga hutan-hutan yang berada di sekitarnya. Makanan kesukaan overnbird yaitu serangga-serangga kecil. Selain itu, mereka akan mengerami telur-telur mereka di tempat yang gelap dan jauh dari jangkauan predator.

2. Tawon

Salah satu sarang yang dianggap indah yaitu sarang tawon. Sekadar informasi, masih banyak orang yang salah dalam menganggap bahwa tawon dan lebah madu adalah sama, padahal keduanya sangat berbeda.

Lebah madu memiliki sengatan tidak seagresif tawon dan lebah madu dapat diternakkan. Sementara, tawon merupakan spesies penyengat alami di alam liar dan memiliki sifat yang sangat agresif.

Namun, keduanya memiliki persamaan yakni sama-sama dapat membangun sarang yang indah. Lebah madu dapat membuat sarang yang kompleks dan menghasilkan madu, sedangkan tawon dapat membangun sarang yang terlihat indah dengan arsitektur rumit.
3. Burung Montezuma

Burung montezuma atau montezuma oropendola adalah spesies burung yang habitatnya tersebar di dataran rendah Meksiko hingga Panama. Burung jantan akan memiliki postur dan bobot tubuh dua kali lebih besar dibandingkan montezuma betina.

Dilansir laman Costarica Curious, sarang burung ini terbuat dari anyaman daun dan dibuat menggantung di atas ranting pohon yang sangat tinggi. Hal ini dilakukan agar sarang mereka dapat terhindar dari predator sejauh mungkin.

4. Burung Walet

Burung walet sejak dulu terkenal dengan sarangnya yang sangat mahal. Dengan beberapa bahan sederhana yang dicampur air liur mereka, sarang burung yang satu ini banyak diternakkan di banyak negara, terutama Asia.

Di negara-negara Asia, seperti Tiongkok dan Vietnam, sarang burung walet dipercaya dapat membantu menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Meskipun anggapan ini tidak diakui dalam kedokteran barat, nyatanya sarang walet masih dihargai mahal hingga saat ini.

5. Rayap

Kamu tentu tidak akan pernah menyangka bahwa hewan yang buta dapat membangun sarang megah yang sangat rumit. Ya, rayap adalah spesies penghancur yang kebanyakan dilahirkan buta.

Meskipun buta, rayap pekerja dapat membangun sarang yang diklaim oleh banyak ilmuwan sebagai sarang hewan terbaik dan terumit yang pernah ada. Penelitian yang ditulis National Geographic menyatakan bahwa rayap adalah arsitek yang tangguh.

Sarang rayap dapat memiliki tinggi 5 meter dan lebar 10 meter. Setelah dipelajari, didapatkan simulasi komputer tentang sarang rayap yang hingga kini masih membuat banyak ilmuwan kebingungan.

Bagaimana tidak, ada ribuan dan bahkan jutaan jalur koneksi yang terdapat dalam sarang rayap. Jalur-jalur tersebut dibuat strategis dan hemat energi.

Belum lagi, sistem yang rumit dan kompleks membuat para ahli bertanya bagaimana hewan yang buta dapat membangun sarang dengan begitu megah dan presisi sesuai dengan desain arsitek modern.

Itulah lima spesies hewan yang dapat membuat sarangnya dengan sangat indah. Ternyata, memang benar-benar bisa dijuluki arsiteknya hewan, ya!






Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar 


Kamis, 16 April 2020

5 Fakta tentang Burung Enggang, Si Paruh Besar yang Terancam Punah


Burung Enggang atau juga biasa disebut Rangkong, merupakan spesies burung yang pada awalnya memiliki habitat cukup tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika hingga Asia Tenggara.

Namun sayangnya, saat ini keberadaan Enggang sudah sangat jarang ditemukan. Bahkan, status burung berparuh besar ini masuk ke dalam daftar hewan terancam punah.

Inilah lima fakta tentang Enggang, burung berparuh besar yang terancam punah. Disimak, ya!

1. Suka dengan pohon-pohon besar

Enggang atau Rangkong merupakan spesies burung dengan bobot dan ukuran tubuh yang cukup besar. Mereka suka membangun sarang pada rongga-rongga di pohon yang besar dan tinggi, seperti ditulis Britannica.

Hanya ada sedikit spesies Enggang yang hidup di tanah, dan biasanya burung jantan dan betina sama-sama membangun sarangnya dengan bahan dasar campuran lumpur.

Dengan keberadaan hutan yang semakin sedikit, keberadaan Enggang juga menjadi langka, bahkan terancam punah. Pepohonan yang berdiameter besar hanya dapat ditemukan di dalam hutan belantara.

2. Ada banyak spesies

Burung Enggang merupakan salah satu jenis burung yang tergabung dalam famili Bucerotidae, di mana famili ini memiliki--setidaknya--57 spesies di alam. Dilansir dari laman Carolina Birds, burung berparuh kuat dan besar ini merupakan omnivor, di mana mereka suka menyantap buah dan hewan-hewan kecil seperti kadal, tikus, serangga, dan bahkan ular.

Spesies-spesies yang paling terkenal di antaranya adalah genus Aceros, Anorrhinus, anthracoceros, Berenicornis, dan masih banyak lagi spesies lainnya yang berada di habitat aslinya di dataran Afrika bagian selatan.

3. Si Paruh Besar ini memiliki usia yang cukup panjang

Burung Enggang atau Rangkong ternyata memiliki usia yang cukup panjang jika dapat hidup dengan baik di alam liar. Secara umum, mereka dapat hidup hingga 70 tahun, seperti dicatat dalam Scientific American.

Namun, tidak semua spesies dapat hidup lebih lama. Beberapa spesies harus menghadapi ketatnya seleksi alam, yang kebanyakan justru diakibatkan oleh kerusakan hutan. Usia hidup burung ini juga tidak dapat mencapai 70 tahun jika ia berada dalam penangkaran.

4. Enggang adalah burung monogami

Burung Enggang atau Rangkong adalah salah satu spesies hewan yang bersifat monogami alias hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya, seperti ditulis dalam Science Netlinks.

Pasangan Enggang atau Rangkong akan membuat sarang di celah-celah atau lubang di pohon besar yang cukup tinggi. Tujuannya adalah supaya anak-anak mereka dapat terhindar dari predator.

Selama dua bulan setelah induk betina menetaskan telur-telurnya, pasangan Enggang akan terus memberi makan anak-anaknya, hingga anak-anak Enggang dapat dianggap siap untuk meninggalkan sarang mereka.

5. Burung Enggang sangat dilindungi, termasuk di Indonesia

Karena keberadaannya sudah terancam punah, maka status burung berparuh besar ini juga sangat dilindungi, termasuk di Indonesia. Ada hukuman pidana yang cukup berat bagi siapa saja yang menangkap burung ini di alam liar tanpa adanya izin dari pihak berwenang.

Di negara-negara Afrika juga memiliki hukum ketat bagi siapa saja yang memburu burung ini. Enggang atau Rangkong memang sejenis burung yang memiliki tingkat reproduksi tidak setinggi burung-burung lainnya.

Kemampuan Enggang betina dalam bertelur juga sangat rendah. Burung Enggang betina yang sehat, rata-rata hanya dapat menghasilkan telur sebanyak dua hingga enam butir telur seumur hidupnya.

Itulah lima fakta tentang Enggang atau Rangkong, burung berparuh besar yang berada di ambang kepunahan. Semoga keberadaan mereka dapat terus dipertahankan di alam liar, ya!






Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar 


Selasa, 14 April 2020

6 Fakta Burung Shoebill, Titisan Hewan Purba yang Super Unik



Shoebill merupakan salah satu jenis burung air besar yang memiliki bentuk unik dan tinggal di Benua Afrika. Burung yang juga disebut whale-headed stork ini termasuk dalam genus Balaeniceps dan keluarga Balaenicipitidae. Selain itu, burung bernama latin Balaeniceps rex ini memiliki berbagai keunikan dan fakta menarik dari karakter fisik maupun sifatnya. 

Tentunya kalian yang ingin tahu kan berbagai fakta menarik mengenai burung besar ini. Yuk, langsung simak beberapa faktanya berikut ini. 

1. Endemik dari Afrika bagian tengah dan timur

Shoebill merupakan burung yang unik dan hanya dapat ditemui atau endemik dari wilayah tropis di Afrika sebelah timur dan tengah, tepatnya dari wilayah selatan Sudan hingga Zambia. Sedangkan habitatnya berada di rawa-rawa dan dataran banjir air tawar yang ada pada area tropis. 

Selain itu, burung ini juga lebih menyukai untuk tinggal pada area yang memiliki rerumputan tinggi, seperti jenis tumbuhan papyrus dan lainnya. Serta bukan termasuk burung migrator, tapi apabila persediaan makanannya berkurang dan jenis burung pemalu sehingga apabila adanya gangguan dari manusia, mereka akan pindah ke area lain yang tidak jauh. 

2. Berkerabat dekat dengan pelikan dibanding bangau

Burung Shoebill ini menjadi salah satu burung yang unik dan memiliki kemiripan dengan jenis burung pelikan maupun bangau yang berhabitat di area perairan. Dilansir dari Mentalfloss, dulunya terdapat perdebatan mengenai burung Shoebill ini, karena memiliki bentuk fisik yang identik dengan bangau maupun pelikan.

Hingga kemudian pada penelitian terbaru yang mengambil sampel dari DNA dan sampel cangkang telurnya mendapati bahwa burung ini lebih berkerabat dekat dengan burung pelikan yang masuk keluarga Pelecaniformes. 

3. Mempunyai paruh besar dan amat kuat

Paruh burung Shoebill sangatlah kuat dan besar, yang mana dapat tumbuh hingga sepanjang 24 cm tebalnya mencapai 20 cm. Serta pada bagian ujungnya terdapat bagian runcing dan tajam, yang mampu mengoyak dan memotong mangsanya secara cepat hingga langsung menelannya. 

Sementara makanan utama dari burung besar ini berupa lungfish dan berbagai jenis ikan lainnya. Menurut laman Audubon, selain jenis ikan tak jarang pula burung ini dapat memangsa anak buaya dan buaya kecil.

4. Termasuk burung yang sangat besar

Bicara mengenai burung Shoebill ini tentu banyak pertanyaan mengenai ukurannya yang bisa dibilang sangat besar. Ukuran tingginya bahkan mampu mencapai antara 110-140 cm dan bahkan bisa mencapai 152 cm. Sementara panjang dari ujung paruhnya hingga ekornya mencapai 100 -140 cm dan beratnya berada pada kisaran 4-7 kg. 

Sedangkan warna bulunya didominasi oleh warna abu-abu di sekujur tubuhnya dan terdapat perpaduan putih pada beberapa bagiannya. 

5. Memiliki kebiasaan untuk diam seperti patung

Salah satu hal yang menarik dari burung satu ini adalah kebiasaannya yang cukup aneh, yakni diam seperti patung. Bahkan burung ini dianggap sebagai burung tersabar, karena akan berdiam selama berjam-jam untuk menunggu mangsanya datang dan kemudian menangkapnya. 

Di sisi lain, terdapat kebiasaan aneh lainnya dari burung ini seperti yang dilansir dalam laman Mentalfloss, di mana burung ini selalu melakukan urohydrosis. Yakni membuang kotoran pada kakinya sendiri untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil. 

6. Shoebill termasuk burung langka dan terancam punah

Sayangnya burung Shoebill ini masuk dalam burung terancam punah yang tergolong kategori vulnerable menurut IUCN Red List. Menurut Audubon, populasi binatang ini di alam liar juga terus menurun dan hanya tersisa sekitar 3300-5300 ekor saja di alam liar pada penelitian di tahun 2016, yang menurun dari tahun 2008 yang mencapai antara 5000-8000 individu. 

Terus berkurangnya populasinya disebabkan banyaknya perburuan baik untuk diambil kulitnya ataupun untuk ditangkap untuk dijadikan sebagai peliharaan eksotis berharga mahal. 

Tidak hanya itu saja, menurut Audubon, binatang ini termasuk pemalu sehingga ia membutuhkan ruang yang cukup besar untuk dirinya sendiri ketika mengerami. Karenanya, apabila ada manusia yang mendekat ke sarangnya ia akan meninggalkan telur dan anaknya. Sehingga sangat anak dan telurnya sangat riskan akan dimangsa oleh ular, kadal ataupun elang. 

Itu tadi keenam fakta menarik mengenai burung Shoebill yang unik banget ini. Mari yuk kita jaga kelestarian berbagai binatang langka di sekitar kita. 





Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar 

Senin, 13 April 2020

7 Jenis Kucing Besar dan Tempat Tinggal Mereka di Alam Liar




Ketika berbicara tentang kucing, kita mungkin akan terpikir hewan berbulu dan menggemaskan yang kita pelihara di rumah. Padahal, singa, cheetah dan macan tutul juga termasuk kucing, lho! Istilah "kucing besar" dipakai untuk merujuk hewan dari genus Panthera.

Penasaran, hewan apa sih yang tergolong sebagai kucing besar? Dan habitat aslinya berada di mana?

1. Harimau

Bisa dibilang, harimau adalah kucing besar terbesar di antara yang lain. Tinggi dari kaki ke pundak adalah 90-110 cm, dengan berat 180-258 kg untuk pejantan dan 100-160 kg untuk betina. Harimau Siberia adalah yang paling besar, dengan berat mencapai 320 kg untuk pejantan dan 180 kg untuk betina, ujar Animal Fact Guide.

Habitat harimau sangat beragam, mulai dari hutan hujan, sabana, padang rumput sampai rawa bakau. Di Indonesia, harimau tinggal di hutan-hutan di Sumatra, Jawa dan Bali, meski di beberapa tempat telah punah. Menurut World Wildlife Fund (WWF), jumlah harimau saat ini tinggal 3.890 ekor di alam liar. Sedih!

2. Singa

Singa berada di urutan kedua, ukurannya sedikit lebih kecil dari harimau. Untuk pejantan, panjangnya ialah 1,7-2,5 meter dengan berat maksimal 190 kg.

Sementara, betina memiliki panjang 1,4-1,8 meter dengan berat maksimal 130 kg. Di alam liar, singa memakan zebra, kijang, antelop, babi, kerbau bahkan jerapah!

Habitatnya ada di padang rumput, sabana, semak belukar dan hutan terbuka. Singa bisa dijumpai di negara-negara Afrika, tetapi ada pula yang tersebar di Eropa dan Asia. Menurut laman Panthera, jumlah singa diperkirakan tinggal 20.000 ekor dan dikategorikan "rentan" oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) Red List.

3. Cheetah

Cheetah identik dengan kucing besar berperawakan ramping dan bisa berlari sangat kencang. Panjangnya ialah 112-142 cm, belum termasuk ekor yang memiliki panjang 66-84 cm.

Sementara, beratnya adalah 34-64 kg dengan tinggi 77 cm dari kaki ke pundak. Cheetah bisa berlari dengan kecepatan 96-112 km/jam, jelas Smithsonian National Zoo & Conservation Biology Institute.

Sama seperti singa, cheetah senang tinggal di hutan terbuka dan kering, sabana dan padang rumput. Cheetah bisa ditemukan di benua Afrika, paling banyak ada di Afrika bagian utara, menurut laman Live Science. Diperkirakan, jumlah cheetah di alam liar saat ini tinggal 7.100 ekor, ucap laman World Wildlife Day.

4. Jaguar

Meski terlihat mirip, jaguar dan macan tutul adalah dua hewan yang berbeda. Jaguar menghuni hutan di Amerika Tengah dan Selatan, sementara macan tutul tinggal di Afrika dan Asia. Jaguar memiliki berat maksimal 113 kg dan panjang 162-183 cm, belum termasuk ekor yang memiliki panjang 60 cm.

Jaguar mendiami hutan hujan tropis, tetapi bisa pula ditemukan di padang rumput dan sabana, ungkap laman National Geographic. Populasi paling banyak berada di lembah Amazon, tetapi bisa ditemukan juga di Amerika Tengah. Statusnya di IUCN Red List adalah hampir terancam, dengan sisa populasi 64.000 ekor, menurut Defenders of Wildlife. 

5. Macan tutul

Ngaku deh, kamu pasti kesulitan membedakan jaguar dan macan tutul (leopard), kan? Secara umum, jaguar memiliki tubuh yang lebih besar, kekar dan berotot dibanding macan tutul. Panjang tubuhnya adalah 90-196 cm dengan panjang ekor 66-102 cm. Tinggi macan tutul jantan adalah 60-70 cm dengan berat 37-90 kg, sementara betina memiliki tinggi 57-64 cm dengan berat 28-60 kg.

Habitat macan tutul tersebar luas di berbagai negara, mulai dari kawasan Sub-Sahara Afrika, Himalaya, India, Tiongkok, Srilanka hingga pulau Jawa. Macan tutul suka tinggal di kawasan hutan hujan, rawa hingga padang rumput, tutur laman Live Science. Tetapi, menurut IUCN Red List, hewan ini tergolong rentan akibat perburuan liar dan deforestasi hutan.

6. Macan tutul salju

Berlanjut ke macan tutul salju (Panthera uncia), yang memiliki panjang tubuh 1,2-1,5 meter dengan panjang ekor 91 cm. Beratnya adalah 30-55 kg dengan tinggi dari kaki ke bahu 60 cm, terang laman The Animal Facts. Yang bikin beda, macan tutul salju memiliki mantel bulu tebal berwarna abu-abu untuk melindunginya dari cuaca dingin.

Di mana macan tutul salju tinggal? Habitat aslinya tersebar luas di Kazakhstan, Afghanistan, Bhutan, Mongolia, Uzbekistan, India dan masih banyak lagi. Macan tutul salju diberi kategori rentan oleh IUCN Red List dan populasinya tersisa kurang dari 10 ribu ekor saja saat ini dan diperkirakan berkurang hingga 10 persen di tahun 2040.

7. Macan dahan

Dibandingkan dengan kucing besar lain yang telah disebutkan, macan dahan (Neofelis nebulosa) memiliki ukuran paling kecil. Macan dahan memiliki berat 11,5-23 kg. Pejantan memiliki panjang tubuh 81-108 cm dengan panjang ekor 74-91 cm. Sementara, betina memiliki panjang tubuh 68-94 cm dengan panjang ekor 61-82 cm.

Macan dahan menghuni hutan di Nepal, Myanmar, India, Bhutan, Bangladesh, Thailand, Malaysia hingga Tiongkok. IUCN Red List mengategorikan macan dahan sebagai hewan yang rentan dan populasinya tersisa kurang dari 10.000 ekor di alam liar.

Nah, itulah 7 kucing besar yang masih ada saat ini beserta habitatnya di alam liar. Semoga mereka tetap lestari dan tidak punah, ya!

BACA JUGA 8 hewan yang sudah terancam punah 







Untuk pecinta poker online indonesia  
Anda bosan bermaindan kalah terus? 
solusinya hanya di INDOWIN99 dengan WINRATE 98% dijamin MENANG
Dapatkan jackpot mencapai 70 Juta setiap harinya
dan masih banyak hadiah menarikan yang kami tawarkan setiap hari setiap minggu dan setiap bulannya secara cuma-cuma TANPA DIUNDI.
Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Hadiah bulanan TANPA DI UNDI
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup
+Jacpot Puluhan Juta Setiap Hari
Menerima deposit : 
+ PULSA 
+ Aplikasi DANA
+GOJEK
+OVO
Ayo, tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di INDOWIN99
Contact us:
WA : +8559-6284-6901
LINE : INDOWIN99
IG : idw.99
http://promoidw99.com/
Link Alternatif INDOWIN99
link daftar