Dalam dunia binatang, ada istilah "memangsa atau dimangsa". Hal itu sangat tepat menggambarkan kehidupan berbagai jenis hewan. Hewan predator yang berada di tengah rantai makanan memang hanya punya dua kemungkinan: memangsa hewan lain atau dimangsa oleh hewan lain.
Bagaimana dengan hewan predator yang berada di puncak rantai makanan? Sebagian besar memang tidak perlu takut pada hewan apapun karena tidak ada yang berani memburu dan memangsanya. Tapi ternyata tidak selalu demikian. Misalnya 5 hewan berikut ini, yang meskipun berstatus predator puncak tapi terkadang masih bisa dimangsa oleh predator lainnya.
1. Anakonda
Dengan panjang maksimal mencapai hampir 9 meter, diameter 30 cm, dan berat 250 kg, anakonda hijau (Eunectes murinus) adalah ular terbesar di dunia. Di habitat aslinya yaitu Hutan Amazon, mereka adalah salah satu predator paling ditakuti karena kemampuannya melahap utuh mangsa dengan ukuran sebesar apapun.
Tapi bukan berarti gak ada hewan yang berani memangsa mereka. Jaguar, kucing terbesar di Amerika Latin, ternyata bisa menaklukkan mereka. Meski sangat kuat, anakonda sulit melawan kelincahan dan gigitan jaguar yang super kuat dan bisa memecahkan tengkoraknya! Namun hal itu cukup jarang terjadi karena jaguar umumnya memilih mangsa lain yang lebih mudah ditangkap.
2. Jaguar
Rantai makanan di Hutan Amazon memang cukup unik karena ternyata bukan hanya jaguar yang bisa memangsa anakonda, tapi hal yang sebaliknya pun bisa terjadi! Dilansir dari National Geographic, jaguar adalah satu dari sekian banyak hewan yang bisa dimakan oleh anakonda. Dengan lilitan ototnya yang kuat, bahkan jaguar pun bisa dibuat tak berkutik oleh mereka.
3. Buaya
Hewan predator lain yang juga kerap jadi santapan adalah buaya dan kerabatnya yaitu aligator dan kaiman. Laman What Eats menyebut bahwa hewan yang mampu memangsa mereka misalnya anakonda, piton, jaguar, dan leopard. Yap, meski memiliki gigitan yang sangat kuat, buaya bisa dibuat tak berdaya oleh gigitan di leher atau lilitan ular besar yang kuat.
4. Hiu putih besar
Terkenal ganas dan memiliki deretan gigi setajam silet, nyaris gak ada yang berani macam-macam dengan hiu. Terutama hiu putih besar (Carcharodon carcharias). Dengan panjang maksimum mencapai 6 meter, berat lebih dari 2 ton, dan 300 gigi, mereka adalah salah satu predator paling ditakuti di lautan.
Tapi titel penguasa lautan rasanya lebih layak disematkan kepada orca alias paus pembunuh (Orcinus orca) yang mampu memangsa hiu putih besar! Dengan kecepatan renangnya yang luar biasa, orca menghujam tubuh hiu dan membuatnya tak sadarkan diri, lalu memangsa hatinya. Diperkirakan, itu karena hati adalah bagian berlemak yang sangat disukai orca.
Laman Smithsonian Magazine bahkan menyebut bahwa meski jarang terjadi, serangan orca kepada hiu putih besar kerap menimbulkan efek signifikan. Hiu putih besar jadi enggan memasuki area serangan terjadi, kadang bahkan sampai setahun. Yap, hiu putih besar si predator puncak lautan ternyata sangat takut pada orca!
5. Singa
Bahkan singa yang dijuluki raja hutan pun gak selalu bisa aman dari serangan predator lain. Sebagai predator puncak di benua Afrika, singa yang masih muda dan kuat memang gak perlu takut pada siapa pun. Namun singa yang tua dan sakit ternyata bisa jadi santapan bagi hyena.
Ya, dikenal sebagai musuh bebuyutan singa, hyena gak hanya kerap mencuri dan berebut makanan dengan mereka. Hyena juga adalah predator oportunistik yang sanggup menyerang singa yang lemah dan memangsanya. Meski demikian hyena tentunya lebih sering menghindari konflik dengan singa yang jauh lebih kuat.
Itulah lima hewan predator yang ternyata kadang bisa dimangsa predator lain. Sungguh mengerikan sekaligus menakjubkan ya dunia binatang itu!
 |
