Selasa, 16 Maret 2021

Berbahaya dan Penuh Misteri, 5 Pulau Ini Haram Dikunjungi oleh Manusia


Berkat kemajuan transportasi, teknologi, hingga globalisasi, semua orang memiliki kesempatan untuk mengunjungi pulau-pulau indah di seluruh dunia, bahkan yang sebelumnya tidak terjamah. Meskipun demikian, masih ada beberapa pulau yang dilarang untuk dikunjungi oleh siapa pun.


Nah, apa saja pulau terlarang untuk dikunjungi tersebut dan apa alasannya? Simak pembahasan di sini yang dirangkum dari laman Business Insider dan The Telegraph.


1. Pulau Surtsey, Islandia



Setelah muncul dari laut pada tahun 1967, pulau vulkanik bernama Surtsey dengan cepat dinyatakan terlarang bagi umum. Alih-alih membiarkan turis berkeliaran di sekitar pulau yang masih baru ini, para ilmuwan bermaksud menjaga Surtsey agar steril dari campur tangan manusia sehingga para ilmuwan dapat memantau proses kolonisasi tanah baru oleh tumbuhan dan hewan.


Pulau yang terletak 32 km di selatan Islandia ini telah mengungkapkan banyak rahasia alam. Hal tersebut mendorong UNESCO untuk mendeklarasikannya sebagai situs warisan dunia.


2. Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman



Pulau Sentinel Utara yang berlokasi di Kepulauan Andaman merupakan lokasi yang dilarang keras dikunjungi oleh siapa pun. Sebab, pulau ini merupakan rumah bagi suku asli yang dikenal sebagai suku Sentinel, kelompok pribumi yang telah menghabiskan 60 ribu tahun untuk mengisolasi suku mereka dari dunia luar dan umat manusia lainnya. Suku ini juga secara misterius bisa selamat dari tsunami Samudra Hindia yang ganas pada 2004.


Pada 2006, suku pribumi yang diperkirakan berjumlah antara 50 hingga 200 orang ini membunuh dua orang laki-laki yang sedang mencari ikan di dekat pulau itu. Kemudian, ketika penjaga pantai mencoba untuk menemukan tubuh korban, para anggota suku langsung menyerang helikopter penyelamat dengan anak panah.


3. Pulau Queimada Grande, Brasil



Pulau Queimada Grande atau yang juga dikenal sebagai Pulau Ular terletak sekitar 100 kilometer di lepas pantai Sao Paulo, Brasil. Sepintas, pulau ini tampak sebagai tempat yang ideal untuk melepas penat. Namun, selama beberapa dekade, tempat ini dibiarkan tidak berpenghuni karena diserang oleh ular yang mematikan.


Pada setiap meter persegi pulau tersebut terdapat satu hingga lima ular. Yang lebih mengerikan, ular yang hidup di sini adalah salah satu ular yang paling berbisa di dunia. Karenanya, tak mengherankan jika Pulau Queimada Grande disebut sebagai salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Karenanya, pemerintah Brasil secara tegas melarang siapa pun mengunjungi pulau tersebut.


4. Pulau North Brother, Amerika Serikat


Pulau North Brother adalah pulau kecil yang terletak di New York, Amerika Serikat. Biasanya, New York merupakan kota besar yang siap menyambut jutaan turis dengan menyuguhkan setiap sudut kota, kecuali Pulau North Brother.


Akses ke Pulau North Brother dilarang karena semua bangunannya dalam kondisi rusak parah yang bisa membahayakan turis. Bangunan di Pulau North Brother dulunya adalah rumah sakit karantina kota yang kemudian ditinggalkan dan bangunannya terus dimakan alam.


Sejarah Pulau North Brother identik dengan penyakit dan kematian. Pada 1880-an hingga 1940-an, pulau terpencil ini digunakan untuk mengarantina orang-orang dengan penyakit yang sangat menular. Selain itu, pasien yang meninggal di sana disimpan di kamar mayat pulau itu. Namun, sejak 1951, pulau tersebut berfungsi sebagai pusat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.


Pulau North Brother mulai ditinggalkan pada 1963 dan dikelola New York City Department of Parks and Recreation. Sekarang, tempat ini digunakan sebagai suaka burung.


5. Diego Garcia, Teritori Samudra Hindia Britania


Diego Garcia terletak di antara Afrika Timur, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Diego Garcia merupakan aset strategis penting bagi Angkatan Laut AS yang memiliki pangkalan militer utama di sana.


Selama Perang Dingin, Inggris menyewakan pulau itu ke Amerika Serikat selama 50 tahun dalam keadaan tidak berpenghuni. Jadi, sebelum menyewakannya, pemerintah Inggris mengirim paksa sekitar 2 ribu orang Chagos yang tinggal di Diego Garcia ke Mauritius, Seychelles, dan wilayah Inggris lainnya antara 1968 dan 1973.


Masa sewa pulau ini sebenarnya berakhir pada 2016, tetapi Inggris telah memperpanjang kontrak selama 20 tahun lagi. Sampai saat ini, pulau ini masih belum bisa dikunjungi secara bebas, bahkan penduduk asli pulau ini tidak bisa menuntut hak untuk kembali ke rumah mereka. Diego Garcia hanya bisa dikunjungi oleh mereka yang memiliki kepentingan dengan militer Amerika Serikat.


Tak peduli betapa menariknya semua pulau ini, kamu tidak bisa menginjakkan kaki ke sana. Namun, jangan sedih, untuk menjawab rasa penasaran tentang pulau tersebut, kamu bisa mencarinya di YouTube untuk mengetahui gambaran seputar pulau-pulau terlarang ini.





MASTERPOKER99 SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERBESAR DI ASIA KHUSUSNYA DI INDONESIA
MENYEDIAKAN 10 GAMES CUKUP DENGAN 1 USER ID :

*POKER
*CEME
*CEME KELILING
*DOMINO
*CAPSA
*SUPER10
*OMAHA
*BLACKJACK
*SUPERBULL
*CAPSA SUSUN

-MENERIMA DEPOSIT DARI PULSA-OVO-DANA-GOPAY
-SUPPORT 7 BANK TERNAMA INDONESIA

DAPATKAN SELURUH KEUNTUNGAN DI MASTERPOKER99 DENGAN BERBAGAI BONUS SPECIAL :

-BONUS CASHBACK 0,3% ( Setiap Hari kamis )
-BONUS REFERAL 20%  ( Setiap Hari jumat )
-BONUS NEW MEMBER
-BONUS GEBYAR BULANAN

Contact us:
WA : +85581707281
Line : Masterpoker99
Telegram : masterpoker99

#masterpoker99 #judionlineresmi #judionline #judipokeronline #bandarjudionline #dominoqq #withdrawpoker
#jackpotpoker #jackpotidnpoker

0 komentar:

Posting Komentar